Santri Al hikmah 2 Nyentrik – Jangan Ada Dusta Diantara Kita

Santri Al hikmah 2 Nyentrik

Pondok pesantren Al hikmah 2 dibawah asuhan KH. Masruri Abdul Mughni telah berkembang sangat pesat. Santriwan dan santriwatinya begitu banyak dan beragam.

Jumlah total seluruh santri sekitar 5000 santri tersebar diberbagai tingkatan pendidikan, ada yang di Mts atau SMP, ada yang di MA atau SMA, ada juga yang di Muallimin muallimat serta ada yang Ma’had Aly dan juga Akper Al Hikmah 2. Mereka berdatangan dari penjuru nusantara.

Sesuai urutan daerah terbanyak adalah Brebes, Tegal, Cirebon, Banyumas, Indramayu, Purbalingga, Cilacap, Majalengka, Pemalang, Pekalongan, Ciamis, Banjarnegara, Jakarta, Kuningan, Bandung, Kerawang, Jambi, Riau, Palembang, Lampung, Semarang, Wonosobo, Pontianak kalbar, dan ada juga yang dari irian jaya. Sungguh menunjukkan bahwa Pondok pesantren Al Hikmah 2 telah dikenal dan terkenal di Indonesia.

Banyak kegiatan skala Nasional telah berhasil dilaksanakan di pondok tersebut. Seperti ; Pra Muktamar Alim Ulama se-Indonesia, Pertemuan Nasional Jam’iyahtul Quro’ Wal Khuffadz, pertemuan semua santri yang mendapat Beasiswa Depag RI atau CSSMORA dan masih banyak lagi kegiatan nasional yang penulis lupa untuk menyebutkannya.

Banyak menteri yang pernah datang ke pondok tersebut seperti ; Menteri Agama Maftuh Basuni, Menkominfo M. Nuh, AS. Hikam Menristek Kabinet Gusdur, Menhub. Hatta Rajasa pada kabinet Mega dan yang lainnya.

Trus…trus yang yentrik yang mana ?. . Kasihan Deh Luu, ga sabar.

Jadi Wal Hasil, Pondok pesantren Al hikmah 2 itu udah gede, hebat kali….

Taapi, lucu memang, wagu memang untuk disampaikan. Tapi ya.. pengin aja disampaikan.

Santri-santrinya nyentrik. Kenyentrikannya seperti :

  1. Walaupun tidak ada Televisi, bawa radio ga boleh dan Hp juga ga boleh, tapi mereka bisa lihat TV di sekolah mereka masing-masing. Mereka juga bisa sepuasnya pakai HP, karena ada counter HP yang merentalkan HP, walupun ini sebenarnya dilarang LHO..

  2. Santri juga ga bakalan ketinggalan informasi Dunia, karena Surat kabar Suara Merdeka merupakan langganan yang setiap hari ditampilkan di Mading Koran. Browsing internet juga mereka biasa memakainya karena Pondok ini sudah dapat fasilitas layanan speedy gratis baik Hotspot ataupun Line Kabel Jaringan.

  3. Pertemuan antara santri putra dan santri putri mudah dilaksanakan, karena Sekolahnya tidak ada yang murni sekolah putra atau putri, Masjid Annur tidak murni digunakan untuk putri, ada banyak pertemuan bisa dilakukan disana, baik untuk keluarga atau yang sekedar “teman”, Gedung serbaguna Al Hikmah 2, walupun besar sering digunakan untuk kegiatan bersama. Sebenarnya pondok sudah membuat aturan yang sangat jelas bahwa : semua santri dilarang berpacaran, jika terbukti berpacaran maka siap untuk dikeluarkan.

  4. Pakaian harian santri dibatasi 3 stel saja selain pakaian wajib untuk sekolah. Pakaian santri Al Hikmah 2 tidak ada yang kucel, mereka rajin untuk menyetrika, bahkan saking rajinnya model setrikaannya bermacam-macam, ada yg model sarang laba-laba, ada yang model bunga dan lainnya. Antar santri sering gonta-ganti pakaian milik temannya, ini banyak terjadi pada santri putra, demikian juga sepatu banyak yg pinjam sama teman yg kebetulan masuk sekolah siang hari.

  5. Kegitan santri al hikmah 2 tergolong padat, rata-rata santri baru bisa tidur jam 23.30 WIB, sehingga pondok baru kelihatan sepi jam 24.00 WIB. Tapi… jam 03.00 WIB sudah ramai kembali, karena para santri berebut antrian untuk mandi dan Sholat malam. Sehingga sangat wajarlah jika di sekolah sambil mengikuti pelajaran sambil tiduran juga. He eh.

  6. Makanan santri juga tergolong murah dan murahan. 1 bulan Catering makan banyarnya cuma 120.000,- itupun 3 kali makan. Ah enak tenan makannya. Kebanyakan sayurnya. Sehingga secara umum jika jam istirahat banyak santri yang beli jajannya banyak. Maklum kencot bilang mereka. Kalau dilihat fisik santri putra atau putri mereka itu kelihatannya gendut-gendut aja dan sehat-sehat aja. Al hamdulillah.

  7. Kalau mereka pulang ke rumah, terutama santri putra banyak yang malu pulang dengan memakai kopyah atau peci selama dalam perjalanan pulang. Plontosan aja, banyakan mereka. Ya ga papa lah, yang penting ilmunya bro..

  8. Yang terakhir, beberapa santri yang udah 3 tahun di pondok al hikmah 2, menulis surat alfatikhah banyak yang ga bisa, ini gimana ya? Tulisannya ga bagus, salah lagi. ah.. jangan diulangi ya nak ..!

Demikian yang bisa penulis sampaikan sebagai koreksian, semoga bisa diperbaiki dan menjadi lebih baik. Semoga.

Kurang dan lebihnya penulis mohon maaf, jika ada banyak kurangnya pada tulisan diatas, tolong dikoreksi dan diperbaiki. Terima Kasih.

Lho kok judulnya seperti itu ?, yaa … pengin aja biar banyak yang baca. Oke..! Salam

Leave a Reply

5 thoughts on “Santri Al hikmah 2 Nyentrik”

  1. nyentriknya, saya sampe ga dapat jam utk ikut ngisi. Dulu trpaksa bs dg malam hr jam 10an, tp skrg uda ga boleh jg. Hiks.hiks.hiks. Sedih

  2. Sy ga nyindir..nyindir .. mas/ mba. klo masih bisa menjadi lebih baik.. kenapa tidak.
    Pesan : Meskipun sedikit bernilai Ibadah”.
    Salam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *