April 2009 – Jangan Ada Dusta Diantara Kita

MA Al Hikmah 2 akan diganti MAK

Pada tahun 1990 MA Al hikmah 2 dilahirkan ke alam dunia ini, dengan status sekolah terdaftar pada Dirjen Pendidikan Islam Depag RI, tahun 1993 memperoleh predikat “Diakui”dan pada tahun 1999 MA Al Hikmah 2 memperoleh predikat Disamakan, sama seperti Sekolah-sekolah Negeri di tingkatannya. Dan dengan bekal 3 program ketrampilan (Perikanan, Pengelasan dan Tatabusana) yang disupport 100% oleh Depag RI, MA Al Hikmah 2 terus melaju menjadi sekolah yang sangat diperhitungkan, baik dilingkungan kandangnya sendiri yaitu Departemen Agama RI atau pada Departemen Pendidikan Nasional.

Pada tahun 2005, Anugerah dari sang Maha Pencipta juga dilimpahkan untuk MA al Hikmah 2 dengan diberikannya predikat “Terakreditasi A” oleh Tim BAN (Badan Akreditasi Nasional) dari Provinsi Jawa Tengah, Semarang. Sungguh prestasi yang sangat perlu kita syukuri.

Predikat “terakreditasi A” tidaklah mudah untuk kita jaga dan kita pertahankan. Hal ini karena semua sekolah secara periodik setiap 4 tahun sekali harus melakukan sistem akreditasi ulang. Kalau MA Al hikmah 2 sudah mencapai predikat “terakreditasi A”, maka secara rasional sekolah tersebut harus mampu menjadi sekolah yang berstandar nasional, sebelum bisa disebut SBI (Sekolah Berstandar Internasional).

Bisakah Ma Al hikmah 2 menjadi skolah berstandar Nasional ?. Jelas memungkinkan bisa. Kenapa penulis merasa nyakin dengan kemampuan untuk meraih predikat tersebut. Alasan penulis demikian :

  1. Sekolahnya gede, megah, siswanya banyak

  2. Sarana penunjang kegiatan belajar mengajar cukup bagus. Ruang belajar yg nyaman, semua pakai Whiteboard, ada beberapa yg dilengkapi audiovisual, Laboratorium kompit, mulai Lab. Komputer, Lab. Bahasa, Lab Ketrampilan Las, Ketr. Tatabusana, Ketr. Perikanan sampai Lab. Alam untuk Mata pelajaran MIPA. He eh. Iya kan ?

  3. Sumberdaya Manusianya baik, jujur dan Sopan. He eh. Dewan gurunya terkualifikasi dan profesional. He eh

  4. Prestasi yang di peroleh oleh MA Al Hikmah 2 sangat banyak, dari mulai prestasi tingkat kabupaten, propinsi sampai nasional. Mau bukti, silahkan saja di cek. Prestasi nasional misalnya Juara 1 Qiroatul Qutub yang diadakan oleh IAIN Walisongo semarang. Juara I, website sekolah terbaik yang diadakan oleh Universitas Gunadarma jakarta. Prestasi internasional misalnya, alumninya mampu masuk mendapat beasiswa Sekolah di Al-Azhar Cairo Mesir, baik untuk tingkat Tsanawiyah, Aliyah atau Universitasnya.

  5. Menjadi sekolah tempat utusan luar negeri diminta mengajar disitu, sebut saja Mr. X Mengajar Bhs. Inggris, Ust. Husein, Ust. Sya’ban, Ust. Sholikhin, Ust. Anwar, diutus oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengajar disana.

  6. Memiliki Website penunjang informasi ke dunia luar, hubungan dengan Alumni dan Wali santri. Dengan nama www.malhikdua.sch.id

Semoga saja harapan itu terwujud dengan mudah dan lancar. Amiin

Lha kenapa MA Al Hikmah 2 akan diganti MAK ?

Menteri Pendidikan Nasional kita, Bapak Prof. Bambang Sudibyo mengatakan ; “ Mulai tahun 2008 dan seterusnya adalah tahun kebangkitan SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan”.

Dan sekarang yang ada, setiap hari dibulan April ini Bapak menteri selalu beriklan di media Televisi : semua alumni SMP/MTs diharapkan masuk SMK.

Sekolah SMK adalah sekolah yang mampu menciptakan dunia indonesia baru “Indonesia Maju”, sekolah yg mampu mewujudkan banyak lapangan kerja, pertumbuhan industri pesat karena banyak orang terampil dan lain sebagainya.

Sekolah SMK dengan sistem 75 % praktek dan 25 % teori dalam kegiatan belajar mengajarnya, menciptakan orang-orang yg siap terjun dalam dunia kerja, siap mandiri dan ini menumbuhkan perekonomian indonesia. Ini adalah harapan kita semua.

Dengan alasan tersebut, berbagai langkah harus ditempuh oleh MA Al hikmah 2 untuk dapat bersaing dengan SMK atau dapat diterima oleh masyarakat, sehingga masyarakat tidak akan ada ketakutan jika anaknya dimasukkan ke Ma Al hikmah 2 Benda.

Muncul gagasan-gagasan baru di ma alhikmah 2, seperti; akan dimunculkan ketrampilan/spesifikasi perbengkelan, Outomotif, ketrampilan furniture, ketr. Editing Film, Ketr. Teknisi Komputer dan ketrampilan Teknik Informartika dan Jaringan.

Aha … sungguh suatu gagasan yang cemerlang, perlu dipikirkan oleh semua stakeholder ma alhikmah 2 atau yayasan al hikmah 2. atau bahkan oleh departemen agama sekalipun.

Mari kita sambut ma al hikmah 2 diganti dengan MAK ( Madrasah Aliyah Kejuruan). Tulisan diatas hanya sekedar Issue/ wacana saja, belum tentu terwujud. Terima kasih telah membaca tulisan saya.

Tolong beri komentar ya….

Santri Al hikmah 2 Nyentrik

Pondok pesantren Al hikmah 2 dibawah asuhan KH. Masruri Abdul Mughni telah berkembang sangat pesat. Santriwan dan santriwatinya begitu banyak dan beragam.

Jumlah total seluruh santri sekitar 5000 santri tersebar diberbagai tingkatan pendidikan, ada yang di Mts atau SMP, ada yang di MA atau SMA, ada juga yang di Muallimin muallimat serta ada yang Ma’had Aly dan juga Akper Al Hikmah 2. Mereka berdatangan dari penjuru nusantara.

Sesuai urutan daerah terbanyak adalah Brebes, Tegal, Cirebon, Banyumas, Indramayu, Purbalingga, Cilacap, Majalengka, Pemalang, Pekalongan, Ciamis, Banjarnegara, Jakarta, Kuningan, Bandung, Kerawang, Jambi, Riau, Palembang, Lampung, Semarang, Wonosobo, Pontianak kalbar, dan ada juga yang dari irian jaya. Sungguh menunjukkan bahwa Pondok pesantren Al Hikmah 2 telah dikenal dan terkenal di Indonesia.

Banyak kegiatan skala Nasional telah berhasil dilaksanakan di pondok tersebut. Seperti ; Pra Muktamar Alim Ulama se-Indonesia, Pertemuan Nasional Jam’iyahtul Quro’ Wal Khuffadz, pertemuan semua santri yang mendapat Beasiswa Depag RI atau CSSMORA dan masih banyak lagi kegiatan nasional yang penulis lupa untuk menyebutkannya.

Banyak menteri yang pernah datang ke pondok tersebut seperti ; Menteri Agama Maftuh Basuni, Menkominfo M. Nuh, AS. Hikam Menristek Kabinet Gusdur, Menhub. Hatta Rajasa pada kabinet Mega dan yang lainnya.

Trus…trus yang yentrik yang mana ?. . Kasihan Deh Luu, ga sabar.

Jadi Wal Hasil, Pondok pesantren Al hikmah 2 itu udah gede, hebat kali….

Taapi, lucu memang, wagu memang untuk disampaikan. Tapi ya.. pengin aja disampaikan.

Santri-santrinya nyentrik. Kenyentrikannya seperti :

  1. Walaupun tidak ada Televisi, bawa radio ga boleh dan Hp juga ga boleh, tapi mereka bisa lihat TV di sekolah mereka masing-masing. Mereka juga bisa sepuasnya pakai HP, karena ada counter HP yang merentalkan HP, walupun ini sebenarnya dilarang LHO..

  2. Santri juga ga bakalan ketinggalan informasi Dunia, karena Surat kabar Suara Merdeka merupakan langganan yang setiap hari ditampilkan di Mading Koran. Browsing internet juga mereka biasa memakainya karena Pondok ini sudah dapat fasilitas layanan speedy gratis baik Hotspot ataupun Line Kabel Jaringan.

  3. Pertemuan antara santri putra dan santri putri mudah dilaksanakan, karena Sekolahnya tidak ada yang murni sekolah putra atau putri, Masjid Annur tidak murni digunakan untuk putri, ada banyak pertemuan bisa dilakukan disana, baik untuk keluarga atau yang sekedar “teman”, Gedung serbaguna Al Hikmah 2, walupun besar sering digunakan untuk kegiatan bersama. Sebenarnya pondok sudah membuat aturan yang sangat jelas bahwa : semua santri dilarang berpacaran, jika terbukti berpacaran maka siap untuk dikeluarkan.

  4. Pakaian harian santri dibatasi 3 stel saja selain pakaian wajib untuk sekolah. Pakaian santri Al Hikmah 2 tidak ada yang kucel, mereka rajin untuk menyetrika, bahkan saking rajinnya model setrikaannya bermacam-macam, ada yg model sarang laba-laba, ada yang model bunga dan lainnya. Antar santri sering gonta-ganti pakaian milik temannya, ini banyak terjadi pada santri putra, demikian juga sepatu banyak yg pinjam sama teman yg kebetulan masuk sekolah siang hari.

  5. Kegitan santri al hikmah 2 tergolong padat, rata-rata santri baru bisa tidur jam 23.30 WIB, sehingga pondok baru kelihatan sepi jam 24.00 WIB. Tapi… jam 03.00 WIB sudah ramai kembali, karena para santri berebut antrian untuk mandi dan Sholat malam. Sehingga sangat wajarlah jika di sekolah sambil mengikuti pelajaran sambil tiduran juga. He eh.

  6. Makanan santri juga tergolong murah dan murahan. 1 bulan Catering makan banyarnya cuma 120.000,- itupun 3 kali makan. Ah enak tenan makannya. Kebanyakan sayurnya. Sehingga secara umum jika jam istirahat banyak santri yang beli jajannya banyak. Maklum kencot bilang mereka. Kalau dilihat fisik santri putra atau putri mereka itu kelihatannya gendut-gendut aja dan sehat-sehat aja. Al hamdulillah.

  7. Kalau mereka pulang ke rumah, terutama santri putra banyak yang malu pulang dengan memakai kopyah atau peci selama dalam perjalanan pulang. Plontosan aja, banyakan mereka. Ya ga papa lah, yang penting ilmunya bro..

  8. Yang terakhir, beberapa santri yang udah 3 tahun di pondok al hikmah 2, menulis surat alfatikhah banyak yang ga bisa, ini gimana ya? Tulisannya ga bagus, salah lagi. ah.. jangan diulangi ya nak ..!

Demikian yang bisa penulis sampaikan sebagai koreksian, semoga bisa diperbaiki dan menjadi lebih baik. Semoga.

Kurang dan lebihnya penulis mohon maaf, jika ada banyak kurangnya pada tulisan diatas, tolong dikoreksi dan diperbaiki. Terima Kasih.

Lho kok judulnya seperti itu ?, yaa … pengin aja biar banyak yang baca. Oke..! Salam